Duck hunt
Home
Sedang mencari tambahan pemasukan? Bisnis pulsa dapat menjadi solusi cerdik. Ayo, lihat tips sukses menjual pulsa di sini.

Toko Tradisional Masih Mendominasi Penjualan Pulsa

Beraneka layanan e-commerce mulai dari Tokopedia, Bukalapak hingga Gojek telah menyediakan pembelian pulsa di dalam platform mereka. Pembelian pulsa pun bisa dilakukan lewat gerai ritel dan perbankan.

Tapi, berdasarkan CEO PT Narindo Solusi Komunikasi, Bernard Martian, penjual tradisional melalui Kios Pulsa dan toko tradisional masih merajai penjualan di angka 80 persen.

"Jadi konsisten konvensional market itu menyumbang terbesar,"tuturnya berakhir peresmian kerjasama dengan PT POS di Jakarta Sentra.

PT Narindo Solusi Komunikasi sendiri yakni perusahaan perusahaan penyedia voucher elektronik serta layanan digital lainnya. Narindo pun mengklaim mereka memberikan saluran pembelian pulsa kepada sebagian e-commerce lokal.

Sementara donasi penjualan pulsa via layanan e-commerce disebut Bernard baru menyumbang penjualan 1 persen untuk pemasukan pulsa operator maupun Narindo.

"Sekiranya di e-commerce itu baru satu % [kontribusinya] di semua operator. Kontribusinya masih sungguh-sungguh kecil sebetulnya,"katanya.

Menurutnya daripada e-commerce, distribusi pembelian pulsa yang lebih besar ketika ini masih via perbankan, modern retail, modern channel.

"Modern channel itu kayak bank, ATM, mobile banking. Modern retail seperti Indomaret atau Alfamart. Itu lebih besar ketimbang e-commerce,"tutur ia.

Bernard bahkan memaparkan kenapa pasar tradisional mendonasi profit paling banyak. Alasan kuantitas pembelian dan denominasi tipe pulsa yang dibeli jadi latar mengapa gerai tradisional dapat mendatangkan keuntungan lebih besar.

"Denom yang paling laku itu 5 ribu dan 10 ribu jadi profit tertinggi di denom itu. Nah e-commerce itu tidak boleh memasarkan 5 ribu serta 10 ribu, minimal mereka 25 ribu. Profitnya udah ditakarlah sama operator profitnya sekian,"tambahnya.

Denominasi pulsa Rp5-10 ribu ini disebut Bernard dapat kuantitas pembelian yang besar, sehingga keuntungannya bahkan lebih besar. Sementara, denominasi diatas Rp5-10 ribu di e-commerce berdasarkan Bernard menyumbang profit yang lebih kecil karena margin dihitung per pembelian.

"Nah 5 ribu serta 10 ribu itu yang membikin profit untuk dealer pulsa seperti Narindo. Kalau yang 5 ribu serta 10 ribu anggaplah marginnya 1 % gitu ya, melainkan kuantitasnya bisa jadi Rp10 miliar. Dibanding denom 25 ribu sampai 100 ribu itu (cuma) Rp2 miliar, melainkan keuntungannya lebih besar dari market tradisional,"ujar Bernard.
Back to posts
This post has no comments - be the first one!

UNDER MAINTENANCE